Senin, 26 Juli 2010

Prinsip Akuntansi

PRINSIP BIAYA HISTORIS
Dibawah prinsip biaya historis, harga jual-beli atau biaya yang dikeluarkan pada
saat transaksi terjadi merupakan dasar awal pencatatan harta dan hutang. Prinsip ini
digunakan pada pencatatan awal disebabkan biaya perolehan biasanya merupakan
penaksiran yang paling baik untuk nilai pasar wajar dari harta atau hutang

PRINSIP REALISASI
Prinsip realisasi (realization principle) menyajikan pedoman tambahan untuk
menentukan kapan pendapatan harus sudah direalisasi (realization) dan diakui
(recognition) dalam daftar perhitungan laba-rugi. Walaupun istilah realisasi dan
pengakuan terkadang digunakan dalam pengertian yang sama, tetapi dalam arti
akuntansi mempunyai perbedaan. Pengakuan (recognition) adalah tindakan
pencatatan pendapatan dalam proses pencatatan akuntansi dan melaporkannya di
dalam daftar perhitungan laba-rugi. Oleh karenanya, pengakuan menjelaskan
tentang suatu tindakan yang dilaksanakan atau diambil

Prinsip Matching
Prinsip matching berarti bahwa perolehan pendapatan dan beban pengeluaran untuk
memperoleh pendapatan harus dilaporkan didalam daftar perhitungan laba yang
sama. Pendapatan dalam satu periode akuntansi diakui berkesesuaian dengan
prinsip realisasi. Kemudian beban pengeluaran untuk memperoleh pendapatan
tersebut ditentukan berkesesuaian dengan prinsip maching. Oleh karenanya beban
dilaporkan dalam daftar perhitungan laba rugi untuk periode akuntansi dimana
pendapatan dimaksud diakui

Prinsip Konsistensi
penggunaan prosedur akuntansi di terapkan secara konsisten dari tahun ketahun

Prinsip Pengungkapan lengkap
menyajikan informasi yang lengkap dari tahun ke tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar